Jumaat, 4 November 2011

Hafalan Shalat Delisa

..bru hbskn slh satu novel indonesia, alhamdulillah sekali lagi diberi kesempatan bca, fham, hbskn dan insyaAllah ambk bt pengajrn...mcm biasa, tark sikit petikn@nota kaki ddlmnya yg bt ak tertarik...

...Ya Allah, sungguh mulia Engkau. Kau-lah yang menanamkan semua kesedaran itu. Kami lahir tak bisa melihat, Kau berikan. Kami lahir tuli, Kau buat mendengar. Kami lahir tak bergerak, Kau buat melangkah. Kami lahir tak menegrti, Kau tanamkan pengertian...


...Maha suci Engkau ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha besar Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hiudp ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya mempunyai selain Engkau.... 


...Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan 'perasaan' itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan...Perasaan memiliki....Perasaan mencintai...


...Kami tak melihat, Kau berikan mata. Kami tak mendengar, Kau berikan telinga. Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?


bnyk lgi isi2 lain yg menyentuh hati ddlmnya..lebih dekat rsnya dgn mangsa2/situasi tsunami, khususny d Lhok Nga lps bca karya Tere Liye ni.


p/s: bertambah lagi kawan baik saya...:)